Thursday, June 28, 2007

anak dan pola pengasuhan (1)

8Anak adalah karunia Tuhan yang tiada terkira. Ia adalah perwujudan kehendak Tuhan yang nyata. Ia suci bak kertas putih yang belum tertulisi. Ia akan menjadi anak panah yang melesat cepat. Tak seorangpun termasuk dirinya tahu kemana, bagaimana, dan dimana ia akan berlabuh. Itulah suatu rahasia Tuhan yang mewujud di jagad.

Anak adalah permata hati. Orang tuanya bersuka cita saat kelahirannya. Namun ia sendiri sebenarnya tak tahu hingga terteteslah air mata. Matanya yang belum jelas membedakan tanda-tanda meneteskan titik-titik air kehidupan. Bahkan ia sendiri tak mampu menahannya. Hanya kasih sayang ibu melalui air kehidupan yang mampu mengendalikannya. Ia haus… haus akan kehidupan.

Agak besar sedikit, ia begitu lucu. Kenakalan adalah khas kemanjaannya untuk menarik hati sekeliling. Ia seolah menjadi raja. Raja yang manja dan lucu.

Kini begitu banyak orang tua yang membebani anak-anak dengan target yang muluk. Apakah ini pelampiasan dari gagalnya orang tua sewaktu tumbuh kembang? Atau sudah begitu takutnya orang tua akan masa depan anak-anaknya? Atau sebenarnya orang tua terlalu sibuk dengan dirinya sendiri. Tak ada waktu untuk anak-anak dan akhirnya anak-anaknya diasuhkan ke orang lain. Entah itu full day school, kelas emersi, kursus-kursus tambahan, kelas-kelas akselerasi?. Ya tak jelas memang.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah manusia masa depan seperti apa yang akan muncul nantinya dengan jenis-jenis pola pengasuhan semacam itu?

Graz, 28.06.07 16:45

No comments: